KUPAS TUNTAS SKINCARE! BACA INI AUTO GLOWING (PART 2)
MASIH KURANG PAHAM SAMA BAHAN DI DALAM SKINCARE? YUK BELAJAR LAGI DI PART 2
1.
Hyaluronic
Acid
Hyaluronic acid yang dikenal dengan asam hialuronat
atau hyaluronan adalah zat alami yang diproduksi oleh tubuh dan banyak
ditemukan pada lapisan bening mata, jaringan ikat persendian, dan kulit. Fungsi
utama hyaluronic acid adalah menahan air di dalam jaringan ikat dan kulit. Di
dalam tubuh, hyaluronic acid mampu menahan air dengan bobot hingga ribuan kali
melebihi berat aslinya, memungkinkan air untuk tetap berada dalam jaringan dan
tidak menguap ke luar tubuh.
Berikut adalah beberapa manfaat hyaluronic acid untuk
kulit:
Β·
Melembapkan Kulit : Hyaluronic acid memiliki kemampuan
mengikat molekul air yang sangat baik, sehingga dapat menambah dan
mempertahankan kelembapan kulit.
Β·
Memperbaiki Kulit yang Terbakar Matahari: Hyaluronic
acid dapat membantu perbaikan kulit lewat reaksi peradangan yang terkendali dan
merangsang pembentukan pembuluh darah pada area yang rusak sehingga kulit pulih
lebih cepat.
Β·
Menyamarkan Noda Bekas Jerawat: Hyaluronic acid dapat
membantu untuk mengurangi bekas jerawat pada bulan pertama. Hal ini karena asam
hialuronat bekerja dengan menahan kelembapan pada area kulit bekas jerawat,
sehingga mencegah bekas jerawat mengering dan sulit hilang.
Β·
Mempercepat Proses Penyembuhan Luka: Hyaluronic acid
dapat mempercepat proses penyembuhan luka.
Β·
Membantu Meregenerasi Kulit : Hyaluronic acid mampu
membantu regenerasi kulit atau proses pembentukan kulit baru yang lebih sehat.
2.
Niacinamide
Niacinamide adalah zat turunan dari vitamin B3 yang
digunakan dalam dunia dermatologi untuk mengurangi produksi minyak, memperbaiki
tekstur kulit, dan mengurangi kemerahan, mengatasi jerawat dan bekasnya,
mencerahkan kulit, serta mengendalikan gejala rosacea. Niacinamide bekerja
dengan menghambat pelepasan zat kimia yang memicu reaksi peradangan di dalam
tubuh dan memperlambat proses perpindahan butir pigmen ke dalam sel-sel kulit
sehingga kulit tampak lebih cerah. Niacinamide juga membantu mengatasi
peradangan, iritasi kulit, dan meningkatkan fungsi penghalang kulit atau skin
barrier. Niacinamide terkandung dalam makanan seperti dada ayam, salmon, dan
beras merah, serta tersedia dalam bentuk suplemen makanan. Niacinamide juga
menjadi salah satu bahan perawatan kulit yang paling banyak dicari dan
digunakan saat ini karena dipercaya memiliki berbagai manfaat untuk kulit,
antara lain :
Β·
Mengatasi Jerawat dan Bekasnya: Niacinamide dapat
membantu mengurangi peradangan yang sering terjadi pada jerawat, sehingga dapat
mencegah pembentukan bekas jerawat.
Β·
Mencerahkan Kulit : Niacinamide bekerja dengan
memperlambat proses perpindahan butir pigmen ke dalam sel-sel kulit, sehingga
kulit tampak lebih cerah.
Β·
Mengendalikan Gejala Rosacea : Rosacea adalah kondisi
kulit yang ditandai dengan kemerahan pada wajah. Niacinamide dapat membantu
mengendalikan gejala ini.
Β·
Meningkatkan Fungsi Penghalang Kulit : Niacinamide
dapat membantu meningkatkan fungsi penghalang kulit atau skin barrier, yang
penting untuk menjaga kelembaban kulit dan melindungi kulit dari faktor-faktor
lingkungan yang dapat merusak kulit.
Β·
Mengecilkan Pori-Pori Wajah : Niacinamide dapat
membantu mengecilkan pori-pori wajah, sehingga kulit tampak lebih halus dan
lembut.
Β· Mengurangi Garis Halus dan Kerutan: Niacinamide juga dapat membantu mengurangi garis halus dan kerutan di wajah, sehingga kulit tampak lebih muda dan segar.
3. Alpha
Arbutin
Alpha Arbutin atau yang biasa disebut arbutin
adalah salah satu komponen alami yang berasal dari tumbuhan berry, seperti
bluerberry, bearberry, cranberry, dan beberapa jenis pear. Alpha Arbutin
bekerja dengan cara menghambat pembentukan melanin, pigmen yang memberi warna
pada kulit kita. Alpha Arbutin adalah bahan alami yang populer di kalangan
pengguna skincare. Senyawa ini merupakan turunan hidroquinon dan dipercaya
dapat membantu mencerahkan kulit. Berikut adalah beberapa manfaat Alpha
Arbutin:
Β· Mencerahkan
Kulit : Alpha Arbutin dapat memudarkan noda hitam dan mencerahkan warna kulit
secara signifikan setelah pemakaian selama 12 minggu.
Β· Mengurangi
Hiperpigmentasi : Alpha Arbutin bekerja dengan menghambat enzim yang dikenal
sebagai tirosinase dalam melanosit. Melanosit mengontrol produksi melanin yang
bertanggung jawab pada tingkat pigmentasi di kulit.
Β· Perlindungan
Terhadap Sinar Matahari : Paparan sinar matahari adalah salah satu penyebab
utama kerusakan kulit. Alpha Arbutin memiliki sifat antioksidan untuk membantu
melawan radikal bebas yang bisa merusak lapisan kulit luar, membuat kulit
tampak kusam, kering, dan munculnya tanda penuaan dini.
Β· Mengatasi Warna Kulit Tidak Merata : Alpha Arbutin dapat membantu mengatasi warna kulit tidak merata.
4.
Benzoyl
Peroxide
Benzoyl
peroxide adalah bahan aktif yang umum digunakan dalam produk perawatan jerawat.
Benzoyl peroxide bekerja dengan membunuh bakteri yang menyebabkan jerawat dan
membantu mengurangi peradangan. Berikut adalah beberapa manfaat dari benzoyl
peroxide:
Β· Mengurangi peradangan : Benzoyl
peroxide bekerja dengan cara mengurangi peradangan pada kulit.
Β· Membunuh bakteri penyebab jerawat :
Benzoyl peroxide memiliki sifat antibakteri yang efektif dalam membunuh
Propionibacterium acnes atau P. acnes, bakteri utama penyebab jerawat.
Β· Membersihkan pori-pori kulit :
Benzoyl peroxide membantu membuka pori-pori kulit agar kotoran, minyak, dan sel
kulit mati yang menyumbat pori lebih mudah dibersihkanΒΉ. Dengan begitu, jerawat
lebih cepat kempis.
Β· Mengurangi produksi minyak
berlebih : Benzoyl peroxide dapat membantu mengurangi produksi minyak yang
berlebihan pada wajah.
Β· Mengangkat sel-sel kulit mati :
Benzoyl peroxide juga efektif dalam mengangkat sel-sel kulit mati yang ada di
permukaan kulit.
5. Peptide
Peptide adalah zat yang termasuk dalam golongan asam amino. Cara kerjanya dengan merangsang kolagen agar kulit tetap terjaga elastisitasnya. Peptida merupakan zat yang membangun protein di dalam tubuh kita, termasuk kolagen di kulit. Sebenarnya, tubuh sudah menghasilkan kolagen secara alami. Tetapi seiring bertambahnya usia, produksi zat kolagen di dalam tubuh akan menurun. Ketika tubuh kekurangan atau kehilangan kolagen, wajah jadi berkerut, kuku rapuh, dan rambut rentan patah karena kering. Berikut adalah beberapa manfaat peptide untuk kulit:
Β· Memperlambat
Penuaan : Produksi kolagen dalam tubuh akan semakin berkurang seiring
bertambahnya usia. Akibatnya, kulit yang kendur membuat penampilan seseorang
jadi tampak lebih tua. Maka itu, kamu membutuhkan asupan nutrisi atau skincare
yang bisa meningkatkan elastisitas kulit. Kamu dapat menggunakan peptida
sebagai pilihan untuk menstimulasi kolagen.
Β· Memperbaiki
Lapisan Terluar Kulit : Kandungan peptida dalam produk skincare dapat membantu
memperbaiki kondisi lapisan terluar kulit atau skin barrier.
Β· Membantu
Proses Penyembuhan Luka
Β· Menenangkan
Kulit dan Meredakan Peradangan
Β· Memberikan
Perlindungan Ekstra dari Paparan Sinar Matahari
Β· Mengatasi Jerawat dan Meredakan Breakout
Ternyata oh ternyata, kita tidak boleh asal menggabung pemakaian skincare karena akan mengakibatkan hal β hal yang kita tidak inginkan. Niatnya makin glow up malah nanti jadi glow down, makanya ayu kita pahami bersama. Berikut adalah beberapa kandungan skincare yang tidak boleh dicampur atau digunakan bersamaan:
Glycolic Acid dan Azelaic Acid
Glycolic acid berfungsi untuk mengeksfoliasi dan meremajakan
kulit, sedangkan azelaic bersifat antimikroba serta eksfoliasi. Jika keduanya kalian
kombinasikan, kulit akan mengelupas, terasa terbakar, dan sangat perih.
Glycolic Acid dan Salicylic Acid
Kedua bahan ini bekerja dengan menghilangkan sel-sel kulit
mati pada lapisan pertama kulit. Namun, kedua bahan ini sebaiknya tidak
digunakan bersamaan karena dapat menyebabkan iritasi.
Vitamin C dan Peptide
Vitamin C dapat mencerahkan kulit. Vitamin tersebut akan
teroksidasi dan berubah warna ketika berinteraksi dengan peptide. Alhasil,
vitamin C tidak bisa memberikan manfaat secara maksimal.
Vitamin C dan Benzoyl Peroxide
Zat benzoyl peroxide mampu mengoksidasi vitamin C sehingga
berubah warna dan tak bisa bekerja dengan baik. Jika ingin tetap menggunakan
dua zat tersebut, lebih baik gunakan secara bergantian alias berbeda hariΒΉ.
Vitamin C dan Retinol
Kedua zat ini sebenarnya baru bisa bekerja pada kondisi pH
yang berbeda. Retinol dapat aktif pada kadar pH lebih tinggi alias basa.
Sebaliknya, vitamin C hanya bisa bekerja di lingkungan dengan pH rendah atau
asam. Saat dipakai bersama, keduanya tak mampu bekerja maksimal.
Vitamin C dan AHA/BHA
Melapisi kulit wajah dengan AHA/BHA plus vitamin C justru
tidak bisa membuat kulit Anda lebih cerah.
Retinol dan AHA/BHA
Retinol, alpha hydroxy acid/ AHA (termasuk asam glikolat,
asam laktat), dan beta hydroxy acid /BHA adalah tiga bahan skincare yang ampuh
mengatasi berbagai masalah kulit. Namun, ketiga kandungan skincare ini
sebaiknya tidak boleh dipakai bersamaan.
Sekali lagi mohon diperhatikan bahwa penggunaan beberapa
kandungan skincare secara bersamaan dapat meningkatkan risiko iritasi kulit.
Yang tentu saja kita ingin menghindari efek samping seperti kulit kering dan iritasi tersebut. Jadi jika kalian memiliki masalah kulit
dan bingung harus menggunakan apa karena takut menimbulkan efek samping, lebih
baik berkonsultasi dulu ke dokter kulit (dermatologis).
mantaab nih artikelnya, hmmm tinggal kejer promo deh
BalasHapussangat membantuuuu kaum2 yg awam terhadap skincare
BalasHapusmantap bgt artikelnyaa
BalasHapusIni lengkap bgt penjelasan kandungan skinkernya jadi tau banyak info kandungan skincare dehh. Thank u yaπ
BalasHapuspenjelasannya super lengkappp thank u so much!
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapuswihh, bermanfaat banget! Thank you infonyaa
BalasHapusSangat keren
BalasHapusDapet info yg bagus nih
BalasHapusMantap info nya
BalasHapusmulai skrg kalo mau beli skincare wajib cari tau kandungannya dulu dehh, thanks minnnππ»
BalasHapusVitamin d kayaknya aku butuh bangett
BalasHapusInfonya lengkap banget! Thanks kakk
BalasHapusTunggu promo 12.12 mau checkout skincare baru deh yg cocok sm kondisi kulit aku
BalasHapusfix semua org wajib baca artikel ini
BalasHapusmantap infonyaa!
BalasHapusKeren
BalasHapusKeren!!!!
BalasHapusAuto beli skincare baruu. Thanks infonya
BalasHapusWih ngeri juga ya dampaknya kalo pake ingredients yang gak boleh dipake bersamaan
BalasHapusLangsung cek
BalasHapusIni keren bgt sih! Makasih banyak ya infonya
BalasHapusSering sering bikin info kaya gini please
BalasHapusKeren banget πππ
BalasHapusdetail bgt,thankyou infonya^^
BalasHapusIlmunya udah ada, tinggal usahanya sekarang
BalasHapusmakasih yah min infonya, soalnya kalo ke konsul ke dokter kulit lumayan menguras kantong hehehhe
BalasHapusternyata ada kombinasi yg ga disarankan gitu ya, nice infoππΌ
BalasHapusSelama ini taunya niacinamide doang yang bagus di kulit, ternyata semua emang ada fungsinya masing-masing. Thanks for the infos!β€οΈ
BalasHapusemang boleh sekeren ini infonya?
BalasHapusTHANKSSS BGT INFONYAAAAAA!!!!
BalasHapusInfo yang menarik
BalasHapusterima kasih atas informasi nya, sangat membantu
BalasHapusMakasih admin yang uda memberikan artikel yang menarik dan informatif. bikin aku melek untuk lebih banyak baca dan punya pengetahuan yang luas.
BalasHapusSUKA BGT INFONYA THANKYOU
BalasHapusthank you infonya
BalasHapus