JAMIN TURUN BERAT BADAN DENGAN PROGRAM INTERMITTEN FASTING? PUASA SEHARIAN GAK BOLEH MAKAN DAN MINUM? EMANG BOLEH?

PUASA YANG BISA BIKIN BERAT BADAN KAMU TURUN LOH ! APA IYA??

Puasa intermiten atau yang lebih dikenal dengan intermitten fasting adalah pola makan yang melibatkan siklus antara periode makan dan berpuasa. Ini bukanlah diet dalam pengertian konvensional, tetapi lebih tepat digambarkan sebagai pola makan. Ada banyak metode puasa intermiten yang bervariasi dalam jumlah hari puasa dan jumlah kalori yang diizinkan. Dengan kata lain, ada pengaturan jam jendela makan dan puasa. Dimana metode diet ini berorientasi pada waktu, yang membuat kurun waktu untuk makan menjadi pendek sedangkan kurun waktu berpuasa menjadi lebih panjang. Hal ini bertujuan untuk mengurangi asupan kalori, meningkatkan metabolisme tubuh, dan juga mengaktifkan system autophagy.

Apaan Lagi Tuh Sistem Autophagy?

Autophagy, yang berarti "memakan diri sendiri", adalah proses degradasi intraseluler yang memungkinkan sel untuk mendaur ulang komponen intraseluler yang rusak untuk menghasilkan energi dan menyediakan bahan bangunan untuk membuat struktur seluler baru.

Autophagy adalah mekanisme alami tubuh untuk membersihkan sel yang rusak, dengan tujuan untuk menghasilkan sel yang lebih baru dan lebih sehat. Ini adalah mekanisme pelestarian diri evolusioner melalui mana tubuh dapat menghilangkan sel yang disfungsional dan mendaur ulang bagian-bagian mereka menuju perbaikan dan pembersihan seluler.

Proses ini terjadi dalam sitoplasma, cairan seperti gelatin di dalam sel, di mana sel mendaur ulang bagian yang tidak dibutuhkan atau rusak dari dirinya sendiri untuk menciptakan bagian baru dan menyediakan energi untuk kelangsungan hidup sel.Autophagy memainkan peran penting dalam penuaan dan umur panjang. Seiring bertambahnya usia, autophagy menurun, yang dapat menyebabkan penumpukan bagian sel yang rusak dan, pada gilirannya, sel yang tidak berfungsi dengan baik.

Autophagy juga berperan penting dalam mencegah dan melawan penyakit. Misalnya, autophagy menghilangkan protein beracun dari sel yang dikaitkan dengan penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Parkinson dan Alzheimer. Autophagy juga menerima banyak perhatian untuk peran yang mungkin dimainkannya dalam mencegah atau mengobati kanker.

Namun, penting untuk diingat bahwa autophagy adalah proses yang kompleks dan masih banyak yang perlu dipelajari tentang bagaimana cara kerjanya dan bagaimana kita dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kesehatan dan umur panjang.

Lalu Bagaimana Caranya Untuk Mengaktifkan Sistem Autophagy?

Autophagy adalah proses alami tubuh kita untuk mendaur ulang bagian sel yang rusak atau tidak diperlukan dan mengubahnya menjadi energi. Proses ini dimulai ketika sel-sel kita mengalami stres atau kekurangan nutrisi.. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengaktifkan autophagy pada tubuh kita adalah:

- Berpuasa: Ketika kita berpuasa, tubuh kita tidak mendapatkan asupan nutrisi dalam waktu tertentu. Hal ini menyebabkan sel bekerja di bawah tekanan, dan memaksanya untuk membersihkan dan mendaur ulang sel yang rusak agar dapat berfungsi kembali.

- Diet keto: Diet tinggi lemak baik / lemak tak jenuh seperti omega 3 dan omega 6, ini juga dapat memicu autophagy pada tubuh kita.

- Olahraga: Olahraga juga dapat memicu autophagy pada tubuh kita.

GAK MAIN – MAIN TERNYATA BANYAK SEKALI MANFAAT DARI INTERMITTEN FASTING

Intermiten fasting dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan ini dapat memiliki efek yang kuat pada tubuh dan otak, dan bahkan dapat membantu kalian hidup lebih lama.

1. Perubahan Fungsi Hormon, Sel, dan Gen

Saat Anda tidak makan selama beberapa waktu, beberapa hal terjadi dalam tubuh Anda. Misalnya, tubuh Anda mengubah tingkat hormon untuk membuat lemak tubuh yang tersimpan lebih mudah diakses dan memulai proses perbaikan seluler yang penting.

2. Membantu Menurunkan Berat Badan dan Lemak Visceral Fat

Banyak orang mencoba puasa intermiten dalam upaya untuk menurunkan berat badan. Secara umum, puasa intermiten akan membuat Anda makan lebih sedikit makanan. Kecuali Anda mengkompensasinya dengan makan jauh lebih banyak selama makanan lainnya, Anda akan berakhir dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori.

3. Dapat Membantu Mengurangi Peradangan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten mungkin lebih bermanfaat daripada diet lainnya untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan kondisi yang terkait dengan peradangan.

  

Jadi Selama Kurun Waktu Puasa Gak Boleh Makan Dan Minum Sama Sekali? Mana Kuat Kalau Gak Minum

Selama puasa, kamu diperbolehkan untuk mengkonsumsi air putih, kopi, dan minuman yang tidak memiliki kalori. Artinya dibolehkan selama yang kalian konsumsi tidak memiliki kalori alias 0 kalori. Selain itu, untuk menjaga agar tubuh tetap dalam keadaan puasa, kita tidak boleh mengkonsumsi apapun yang berkalori. Karena dapat menyebabkan kita gagal dalam berpuasa intermitten.    

                              

METODE PUASA INTERMITEN 

Ada beberapa cara berbeda untuk melakukan puasa intermiten, semuanya melibatkan pembagian hari atau minggu menjadi periode makan dan berpuasa. Berikut adalah metode yang paling populer

1. Metode 16/8

Metode ini juga disebut protokol Leangains, melibatkan melewatkan sarapan dan membatasi periode makan harian kalian menjadi 8 jam, seperti 1-9 malam. Kemudian dilanjutkan dengan berpuasa selama 16 jam di antaranya.

2. Eat-Stop-Eat

Metode ini melibatkan berpuasa selama 24 jam, satu atau dua kali seminggu, misalnya dengan tidak makan dari makan malam satu hari hingga makan malam keesokan harinya.

 3. Diet 5:2

Dengan metode ini, kalian hanya diperbolehkan untuk mengonsumsi 500-600 kalori pada dua hari yang tidak berurutan dalam seminggu, tetapi makan normal 5 hari lainnya.

 

TIPS UNTUK BERPUASA

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kalian dalam mempertahankan pola makan intermitten fasting ini:

1. Minumlah segelas air karbonat. Minuman ini akan membuat perut kalian terasa penuh dan kenyang.

2. Minumlah segelas teh hijau (green tea) atau hitam yang panas. Ini akan memanaskan perut kalian dan mengurangi rasa lapar.

3. Minumlah secangkir kopi hitam. Kafein adalah penekan nafsu makan yang hebat.

4. Sibukkan diri dan lakukan beberapa pekerjaan produktif sehingga kalian tidak terlalu berfokus pada rasa lapar pada saat kurun waktu berpuasa.

Intermittent fasting dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan berat badan, mengurangi faktor risiko penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi tanda-tanda stres oksidatif, dan meningkatkan kontrol gula darah¹. Namun, seperti halnya dengan banyak hal dalam hidup, terlalu banyak dari sesuatu yang baik dapat menjadi buruk. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat puasa intermiten antara lain seperti rasa lapar yang lebih besar, sakit kepala, kelelahan, masalah suasana hati (moody), konstipasi, dan malnutrisi jika tidak diikuti dengan tepat dan benar.

Namun, puasa intermiten umumnya aman bagi kebanyakan orang. Karena itu, akan lebih baik sebelum mencoba puasa intermiten, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika kalian memiliki kondisi medis yang mendasar. Jadi ingatlah bahwa pengalaman setiap orang dengan puasa intermiten adalah individual, dan gaya yang berbeda akan cocok untuk orang yang berbeda. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum memulai pola makan baru. Jadi bagaimana setelah melihat manfaat dan resiko nya, apakah kalian tertarik? Banyak loh yang sudah mengikuti program intermitten fasting ini dan berhasil menurunkan berat badannya.