KUPAS TUNTAS SKINCARE! BACA INI AUTO GLOWING (PART 1)
BAHAN AKTIF DALAM SKINCARE ITU APA? KOK BANYAK BANGET JENISNYA. BIKIN BINGUNG!
Sekarang ini semakin banyak sekali muncul brand β
brand skincare lokal yang tentu saja lebih affordable dan pastinya tetap ampuh
dibandingkan brand luar negeri yang cenderung lebih mahal. Karenanya banyak
orang sekarang ini beralih ke produk lokal karena lebih pas di kantong, selain
itu juga untuk membantu perekonomian lokal. Tapi walaupun begitu, murah bukan
berarti murahan juga. Jadi yuk kita sama β sama cari tahu sebenernya apa sih
itu bahan aktif atau ingredient di dalam skincare yang kita pakai sehari hari.
Sehingga kita bisa lebih mengenal dan mengerti apa yang dibutuhkan oleh kulit
kita. Perlu kalian ingat, bahwa setiap orang memiliki skin concern yang berbeda
β beda, karenanya perlu bahan dan perawatan yang berbeda juga.
Bahan aktif dalam skincare adalah komponen yang
bertanggung jawab untuk memberikan manfaat pada kulit. Berikut adalah beberapa
jenis bahan aktif yang umum digunakan dalam produk skincare dan fungsinya:
1.
Alpha
Hydroxy Acids (AHA)
AHA
adalah sekelompok asam yang berasal dari makanan. Fungsi utama adalah bekerja
pada permukaan kulit dan berfungsi untuk mengeksfoliasi kulit, mengangkat
sel-sel kulit mati, dan membuat tampilan kulit menjadi lebih lembut karena
dapat mengelupas
lapisan atas kulit, membantu mengurangi penampilan garis halus, kerutan, dan
noda hitam. AHA sendiri memiliki
banyak turunan yang umum digunakan dalam produk perawatan kulit antara lain seperti
dibawah ini :
Β·
Lactic
acid (asam laktat): Asam ini memiliki molekul yang sedikit lebih besar sehingga
mengurangi kemampuannya untuk menembus lapisan terluar kulit. Lactic acid juga
memiliki kemampuan untuk menghidrasi kulit, serta mendorong peluruhan sel-sel
kulit mati dengan lembut.
Β·
Glycolic
acid (asam glikolat): Asam yang berasal dari tebu dan bekerja dengan cara
mengelupas lapisan atas kulit, membantu mengurangi penampilan garis halus,
kerutan, dan noda hitam. Selain itu, glycolic acid juga memiliki sifat
antibakteri dan dapat membantu memperbaiki barrier kulit. Glycolic acid
merupakan asam yang paling banyak ditemukan di produk eksfoliasi. Asam ini
paling mudah menyerap ke dalam lapisan kulit karena molekulnya yang kecil. Asam
glikolat dapat meningkatkan produksi kolagen serat elastin, serta memiliki
kemampuan alami untuk menghidrasi kulit.
Β·
Citric
acid (asam sitrat): Asam ini didapatkan pada jenis buah-buahan sitrus seperti
jeruk dan lemon, citric acid dikenal kaya akan kandungan antioksidan. Asam
sitrat juga dapat membantu mencerahkan kulit wajah jika digunakan secara rutin.
Β·
Malic
acid (asam malat): Malic acid atau asam malat termasuk juga jenis-jenis AHA.
Jenis Alpha Hydroxy Acids ini tak hanya memberikan manfaat bagi kecantikan
kulit saja, namun juga dikenal berkat manfaat antioksidan yang baik untuk
kesehatan tubuh.
Β·
Tartaric
acid (asam tartarat): Asam ini didapatkan secara alami dari buah anggur merah,
asam ini memiliki ukuran molekul yang lebih besar jika dibandingkan dengan
Glycolic acid, Lactic acid dan Malic acid. Akan tetapi, tartaric acid juga
dapat membantu proses eksfoliasi kulit dengan lembut.
Β· Mandelic acid (asam mandelat): Jenis asam ini terbuat dari almond dan cukup jarang digunakan dengan jenis asam lainnya. Namun, Mandelic acid dianggap lebih lembut pada kulit dibandingkan dengan AHA lainnya, sehingga cocok untuk orang dengan kulit sensitif atau mereka yang merasa eksfoliasi kimia lainnya terlalu kuat untuk kulit mereka.
2. Beta Hydroxy Acid (BHA)
BHA
adalah jenis asam larut lemak yang biasanya didapat dari kulit pohon willow,
kayu manis, atau daun wintergreen. Asam salisilat sebagai satu-satunya sumber
BHA sering dipasarkan sebagai obat jerawat. AHA dan BHA memliki perbedaan salah
satunya adalah BHA mengandung pelembap. Produk perawatan wajah yang mengandung
BHA lebih direkomendasikan untuk mengatasi masalah kulit berminyak karena
bersifat mengeringkan. Namun, selain mengeringkan jerawat, asam salisilat
ternyata juga berfungsi untuk membersihkan kulit mati serta mengurangi produksi
minyak alami (sebum) sehingga mengurangi terbentuknya komedo hitam (blackhead)
dan komedo putih (whiteheads). Berikut ini adalah beberapa jenis BHA yang umum
digunakan dalam produk perawatan kulit:
Β·
Betaine Salicylate : Ini adalah jenis BHA lain yang
sering digunakan dalam produk perawatan kulit.
Β·
Salix Alba/Willow Bark Extract : Ekstrak ini juga
merupakan jenis BHA yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit.
Bedanya AHA dan BHA itu apa ?
AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy
Acid) adalah jenis asam yang digunakan untuk merawat kulit. Perbedaan antara
keduanya adalah:
Β· AHA tidak
dapat menembus sedalam BHA dan efeknya terasa pada permukaan kulit saja. AHA
cocok untuk meremajakan kulit yang menua.
Β· BHA adalah
asam yang menyukai minyak. BHA cocok untuk pemilik jenis kulit berminyak dan
mudah berjerawat, serta mampu mengatasi komedo.
Β· AHA larut
dalam air, sedangkan BHA larut dalam minyak.
Β· AHA
memiliki komponen pelembap, sedangkan BHA tidak memiliki komponen pelembap yang
bersifat mengeringkan.
Β· AHA
digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit yang berkaitan dengan penuaan,
seperti warna kulit dan tekstur yang tidak merata serta kerutan halus di kulit.
Sementara BHA sangat cocok digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit
berminyak dan berjerawat.
3.
Vitamin
C
Vitamin C, juga dikenal sebagai
asam askorbat, adalah nutrisi yang larut dalam air yang memainkan peran penting
dalam menjaga kesehatan tubuh dan kulit kalian. Berikut adalah beberapa manfaat
vitamin C untuk kulit:
Β· Meningkatkan Produksi Kolagen:
Vitamin C sangat penting untuk produksi kolagen dalam tubuh. Kolagen adalah
blok bangunan kulit, rambut, otot, dan tendon, dan itulah yang membuat kulit
kita tampak muda dan halus. Saat diaplikasikan secara topikal, vitamin C
mempercepat produksi kolagen dan elastin, yang membantu menjaga kulit tetap
kenyal dan kencang.
Β· Mengurangi Hiperpigmentasi : Vitamin
C dapat membantu meningkatkan warna kulit dengan mengurangi penampilan
bintik-bintik gelap. Hiperpigmentasi adalah kondisi umum yang ditandai dengan
pengembangan bintik-bintik yang lebih gelap pada kulit. Vitamin C membantu
menghambat produksi tirosinase, enzim yang membantu dalam produksi melanin,
mencegah hiperpigmentasi.
Β· Efek Anti-Penuaan: Vitamin C
topikal dapat membantu mencegah penuaan dini kulit, mengembalikan penampilan
kulit yang muda dan halus. Selain meningkatkan produksi kolagen, vitamin C juga
membantu mencegah kehilangan kolagen yang dihasilkan dari penuaan alami.
Β· Melindungi Dari Kerusakan Matahari
: Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dalam kulit dapat membantu melindungi
terhadap kerusakan UV. Paparan radiasi UV dari matahari dapat menciptakan
radikal bebas dalam kulit, yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan
kerusakan kolagen.
Β· Meningkatkan Penyembuhan Luka : Vitamin
C juga berperan dalam mempercepat proses penyembuhan luka.
Β· Menyediakan Hidrasi : Magnesium
ascorbyl phosphate, turunan vitamin C lainnya yang digunakan dalam perawatan
kulit, telah terbukti memiliki efek hidrasi pada kulit. Ini mengurangi
kehilangan air transepidermal (TEWL), memungkinkan kulit Anda untuk
mempertahankan kelembaban dengan lebih baik.
4. Retinol
Retinol adalah bentuk vitamin A
yang dapat membantu mempercepat turnover sel kulit, mengurangi penampilan garis
halus dan kerutan, dan mencerahkan kulit.
Retinol dianggap sebagai bahan anti-aging yang paling
efektif. Retinol bekerja lebih dalam pada kolagen untuk membantu dengan
remodeling kolagen, serta pada permukaan kulit untuk meningkatkan pergantian
sel kulit dan memperbaiki warna kulit yang tidak merata. Retinol adalah salah
satu bentuk dari retinoid (vitamin A) yang digunakan untuk perawatan dan
kecantikan kulit. Berikut adalah beberapa manfaat dan risiko penggunaan
retinol:
Β·
Mencegah penuaan kulit, mengatasi jerawat, komedo,
kerutan, dan meningkatkan regenerasi kulit.
Β·
Membantu mencegah tanda-tanda penuaan seperti
garis-garis halus dan kerutan.
Β·
Meningkatkan elastisitas kulit dan produksi kolagen.
Β·
Memudarkan bintik hitam dan memperbaiki kerusakan
kulit akibat paparan sinar UV.
Β·
Membantu mengobati jerawat serta jaringan parut
terkait.
Β·
Membantu meningkatkan produksi kolagen.
Β·
Mengatasi hiperpigmentasi kulit atau warna kulit tidak
rata.
Β·
Membersihkan sel-sel kulit mati.
Β·
Mencerahkan kulit kusam.
Β· Memudarkan bintik-bintik hitam.
Wow, banyak banget fungsi dari retinol ini. Tapi
karena bahan aktif ini cukup keras dan banyak orang yang kurang cocok, kalian
harus cari skincare berbahan retinol yang di formulasikan khusus secara gentle
atau lembut. Karena memang tidak sedikit orang malah mengalami resiko karena
penggunaan retinol terutama pada kulit yang memang sensitive.
Risiko Dari Penggunaan
Retinol
Meskipun retinol memiliki banyak manfaat, penggunaannya juga dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti kulit kering dan iritasi, kemerahan pada kulit, rasa gatal, kulit mengelupas dan menjadi sensitif terhadap sinar matahari.
Nahhh karena banyak banget bahan β bahan dalam
skincare, next akan aku lanjutin lagi di Part 2 yak guys. And always remember
yak bahwa setiap bahan di dalam skincare memiliki banyak manfaat potensial,
namun selalu baik untuk melakukan tes tambalan sebelum memasukkan produk
perawatan kulit baru ke dalam rutinitas kalian untuk memastikan mereka tidak
menyebabkan reaksi yang merugikan. Setiap bahan aktif memiliki cara kerja dan
manfaat yang berbeda, jadi penting untuk memilih produk skincare yang sesuai
dengan kebutuhan kulit kalian. Jika kalian memiliki kekhawatiran, sebaiknya
konsultasikan dengan dermatologis.
Dengan
melakukan konsultasi ke dokter kulit atau ahli kecantikan sebelum mencoba
produk skincare baru kalian akan lebih merasa nyaman dan bebas dari rasa
khawatir.
Bagus banget artikelnya, aku langsung cek stock skincare dirumah heheh
BalasHapussetelah baca artikel ini, auto cek skincare di rumah
BalasHapusoalah perlu pilih pilih skrg klo beli skincare hehe
BalasHapusLoh baru tau retinol ternyata ad efek sampingnya. Thx infonya
BalasHapushrus bgt nii nyoba pake retinol, mandaatnya banyak bgt ya trnyata
BalasHapusNice Info, makasih
BalasHapusga worth it sih kalo banyak efek sampingnya gini dari si retinol
BalasHapusBaru tau nih tenrang efek samping retinol, thank you infonyaa
BalasHapuswah nambah pengetahuan baru nih
BalasHapusPas baca langsung buru2 cek skincare yang sering dipake
BalasHapusArtikelnya bagus penjelasan nya mudah dimengertiii
BalasHapustengkyu membantu bgt ni infonya!
BalasHapusbermanfaat info nya untuk para ciwiks2
BalasHapusInfo menarik
BalasHapusKeren!!!
BalasHapusArtikelnya lengkap banget, jadi belajar banyak
BalasHapusWah jadi lebih paham tentang per-skincare-an nih
BalasHapusIni keren sih infonya! Detail dan jelas bgt
BalasHapusGileee.. orang awam auto paham sih habis baca
BalasHapusMantap πππ
BalasHapusnicee infooππ»
BalasHapusUdah dapet ilmunya, jadi gasabar buat glowing
BalasHapusinfo begini nih yang jelas and lengkap buat yang bingung dengan dunia perawatan kulit TT TT
BalasHapusGlowing im comingg, auto cari produk pake kandungan retinol yg gentle buat pemula. Moga makin mulus nih muka
BalasHapusakhirnyaaa nemu artikel yg isinya beneran data valid! thanks infonyaaa
BalasHapusbaru kali ini baca artikel perskincarean sampe akhir, bermanfaat sihππΌ
BalasHapusdemi ga kemakan iklan skincare akhirnya nemu artikel ini! thanks bgt loh
BalasHapusMantap jadi tau mau pake skincare dengan dengan kandungan yang seperti apa.
BalasHapusauto glowing ni abis ini
BalasHapusgapernah pake skincare tp krna ini jadi mau coba siapa tau glow up!!!
BalasHapusBentar lg glowwin sihiy
BalasHapuslangsung glow up
BalasHapuswah gabisa sembarangan pilih skincare lg nih. harus cek dulu kandungannya!
BalasHapusternyata emang hrs sedetail itu ya kita dalam pemilihan skincare. thankyou infonya minππ»
BalasHapuswah keren bgt sih jd lebih tau, thank u min
BalasHapusKEREN BGT JADI TAU
BalasHapusternyata engga gampang ngurus kulit
BalasHapus