"3 Tips Hemat Uang Saat Traveling ke Eropa"
1. Cari Tiket Murah
Well, everybody knows this. But, the question is, can everybody do it? The answer is no, even me. Memang ada orang-orang yang jago buat dapetin tiket murah saat promo gila-gilaan dari OTA, misalnya tiket gledeknya tiket.com, tapi entah kenapa saya gak pernah hoki. Satu-satunya tiket murah yang saya dapetin adalah tiket Air Asia dari Jakarta ke Penang seharga 200.000 Rupiah yang saya dapetin pas promo, itu pun untuk keberangkatan next year. Hmm trus tipsnya apa dong kalau kita gak hoki dapet tiket gledek?
The key to get cheaper ticket is dengan beli tiket jauh-jauh hari, maksimal 1 bulan sebelum traveling ke Eropa dan untuk keberangkatan saat low season, yaitu di musim semi (Maret-Mei) dan musim gugur (September-November). Saya pernah dapet tiket PP ke Amsterdam, Belanda yang lumayan banget, yaitu 7,5 juta Rupiah untuk traveling ke Eropa bulan Mei 2016 dengan Turkish Airlines. Sayangnya, tahun 2017 saya kebanyakan galau yang berakibat traveling ke Eropa saat winter (akhir November – akhir Desember 2017) dimana harga tiket pasti melambung. Saat itu saya dapet tiket PP ke Amsterdam 10 jutaan. Tahun 2022 ini saya apes karena meski musim semi, demand for traveling ke Eropa lagi tinggi banget setelah 2 tahun orang-orang kagak ada yang traveling ke Eropa karena pandemi. Saya dapet tiket Emirates Jakarta Paris PP 11 jutaan. Jadi, perhatikan situasinya juga ya gaes.
Selain itu, kamu bisa pertimbangkan untuk naik maskapai budget untuk traveling ke Eropa seperti Scoot yang punya rute Singapura-Athena. Saya pernah dapet tiket Scoot untuk rute ini 5 jutaan. Tapi menurut saya jangan naik budget airlines untuk long-haul flight karena gak nyaman banget duduk selama 15 jam. Kursinya tegak dan jarak antar bangku pun sempit. Jauh sih kenyamanannya dibanding naik Qatar Airways atau Emirates. Harga tiketnya pun belum termasuk meals, jadi kalau mau makan kita mesti beli add ons. Saya pernah melakoninya tahun 2018 karena waktu itu trip ke Balkan dimulai dari Athena, Yunani lalu lanjut jalan darat demi ke lokasi syuting Game of Thrones di Dubrovnik, Kroasia. However, kalau hemat uang is your priority, kamu bisa consider cara yang ini.Trik hemat uang lainnya saat traveling ke Eropa adalah dengan cari penginapan yang affordable. Zaman saya suka solo travel, saya biasanya stayed di hostel karena ya liburan sendirian, dengan stay di hostel saya bisa ketemu traveler lainnya dan ikutan berbagai tur yang diadain pihak hostel. Platform yang saya pakai biasanya hostelworld dan booking.com. Kadang-kadang saya juga pakai AirBnb kalau traveling berdua. Kelebihannya AirBnb selain affordable, kamarnya privat tapi biaya hampir mirip dengan hostel karena dibagi 2 orang.
Kamu juga bisa consider makai Couchsurfing, yaitu app untuk connect dengan locals di kota yang kamu tuju di Eropa dimana kamu bisa requesting untuk stay with them for free. Couchsurfing is great for a solo traveler. Kamu bisa stay di rumah/ apartemen mereka, jalin pertemanan, belajar budaya masing-masing, dan pastinya hang out bareng. Khusus untuk cewek-cewek, pastikan hostnya punya review yang beneran bagus, terbukti review asli, dan terbukti aman karena ada aja host Couchsurfing cowok yang nakal yang bisa aja melakukan sexual harassement dengan dalih memberikan tumpangan ke traveler cewek. Kalau saya dulu biasanya mastiin dapet kamar sendiri, atau kalau di couch biasanya saya pilih host yang cewek atau family, dan so far sih aman. Oya, saya juga selalu friends dengan para host ini dulu di Facebook/ Instagram. Kalau nemu yang aneh-aneh entah karena akunnya yang fake, atau ada message yang mencurigakan, langsung saya canceled. Kalau sekarang sih saya udah gak pakai Couchsurfing lagi ya secara udah gak pernah solo traveling ke Eropa lagi dan pengaruh umur juga wkwk maunya yang nyaman di hotel. Btw, kalau kamu mau nyari host di Couchsurfing, jangan lupa untuk bayar membership fee-nya dulu at least untuk 1 bulan senilai 45.000 Rupiah, karena Couchsurfing sekarang udah gak free lagi..
Komentar
Posting Komentar